Bara pembaca dipersilahkan unduh tulisan ini GRATIS
Aliran Filsafat Pendidikan
Oleh: Dr. Tjipto Subadi
Pandangan terhadap peranan guru dapat ditemukan landasan kajiannya di dalam filsafat, khususnya filasafat pendidikan. Mantja (2008: 161-162) menguraikan beberapa aliran filsafat dalam memandang peran guru, yaitu; a) Aliran Idealisme. b) Aliran Realisme. c) Aliran Perennialisme. d) Aliran Esensialisme. e) Aliran Progressivisme. f) Aliran Eksistensialisme.
Penjelasan dari tiap-tiap aliran filsafat pendidikan tersebut dapat dibaca uraian berikut ini;
a. Aliran Idealisme, aliran ini menempatkan guru sebagai agen penting yang membantu siswa merealisasikan potensi-potensi seoptimal mungkin, agar menjadi sosok pribadi yang utuh, seorang guru harus menjadi pribadi yang menjadi teladan bagi siswa.
b. Aliran Realisme, aliran ini menjelaskan bahwa seorang guru dituntut menguasai konteks ilmu pengetahuan yang diajarkannya.
c. Aliran Perennialisme, aliran ini berpandangan bahwa peran guru untuk menekankan peran belajar alat- alat fundamental seperti membaca, menulis dan berhitung kepada siswa, disamping mempersiapkanya untuk kehidupan jangka panjang, serta selalu mempertanyakan kebenaran yang selalu dihadapinya.
d. Aliran Esensialisme, aliran ini berpandangan bahwa guru yang diharapkan adalah yang memiliki otoritas dan nilai ilmu pengetahuan. Seorang guru dituntut untuk disiplin, kerja keras dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan siswa.
e. Aliran Progressivisme, aliran ini melihat bahwa guru bukanlah orang yang mendominasi kelas, melainkan orang yang bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator bagi siswa.
f. Aliran Eksistensialisme, aliran ini memandang peran guru yang dianjurkan adalah mendorong siswa untuk berani melakukan pemikiran filosofis terhadap pengalaman kehidupan manusia sehingga siswa dapat berekspresi diri.
Minggu, 25 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar