Selasa, 19 Maret 2013
Kurikulum Diferensiasi
Kurikulum Diferensiasi=====1. Pengertian Kurikulum. Ada banyak kalangan yang beranggapan bahwa kurikulum berhubungan dengan materi ajar, sehingga kurikulum selalu dikaitkan dengan buku-buku pelajaran. Jika kita runut dari awal, sebenarnya istilah kurikulum berawal dari istilah olah-raga pada zaman Yunani kuno yang berasal dari kata curir dan curere yang kemudian dimaknai sebagai jarak tempuh yang dilakukan oleh seorang pelari. ====== Sementara Sukmadinata (2006 : 5) membedakan antara kurikulum sebagai rencana (curriculum plan) dengan kurikulum yang fungsional (functioning curriculum). ===== Sebagai suatu rencana pendidikan atau pengajaran.===== Menurut Beauchamp, pelaksanaan rencana tersebut sudah termasuk dalam pengajaran. Sementara menurut Zais, kurikulum tidak dapat dinilai dari dokumen tertulisnya saja, melainkan harus dinilai dalam proses pelaksanaan fungsinya dalam kelas. ===== Sedangkan S. Nasution (2008: 5) menjelaskan kurikulum adalah suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses berlajar mengajar di bawah bimbingan dan tanggunga jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya. Kurikulum adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di bawah pengawasan sekolah, jadi selain kegiatan kulikuler yang formal juga kegiatan yang tak formal. ===== Untuk mendapatkan rumusan tentang pengertian kurikulum, para ahli mengemukakan pandangan yang beragam. Dalam pandangan klasik, lebih menekankan kurikulum dipandang sebagai rencana pelajaran di suatu sekolah. Pelajaran-pelajaran dan materi apa yang harus ditempuh di sekolah, itulah kurikulum. =========George A. Beauchamp (1986) mengemukakan bahwa: “ A Curriculun is a written document which may contain many ingredients, but basically it is a plan for the education of pupils during their enrollment in given school”. ==========Dalam pandangan modern, pengertian kurikulum lebih dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan, seperti dikemukakan oleh Caswel dan Campbell (1935) yang mengatakan bahwa kurikulum … to be composed of all the experiences children have under the guidance of teachers. Dipertegas lagi oleh pemikiran Ronald C. Doll (1974) yang mengatakan bahwa : “ …the curriculum has changed from content of courses study and list of subject and courses to all experiences which are offered to learners under the auspices or direction of school. ===== Untuk mengakomodasi perbedaan pandangan tersebut, Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa konsep kurikulum dapat ditinjau dalam empat dimensi, yaitu:1. Kurikulum sebagai suatu ide; yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian, khususnya dalam bidang kurikulum dan pendidikan.======= 2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis, sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide; yang didalamnya memuat tentang tujuan, bahan, kegiatan, alat-alat, dan waktu.====== 3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan, yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis; dalam bentuk praktek pembelajaran.==== 4. Kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, dalam bentuk ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya perubahan perilaku atau kemampuan tertentu dari para peserta didik.====== Sementara itu, Purwadi (2003) memilah pengertian kurikulum menjadi enam bagian : (1) kurikulum sebagai ide; (2) kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulum; (3) kurikulum menurut persepsi pengajar; (4) kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di kelas; (5) kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan (6) kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum.===== Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana dapat dilihat dalam Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 19, menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” (diakses dari www.muniryusuf.com/.../pengertian-pendidikan-kurikulum-diferensiasi Written by Munir Yusuf on February 2, 2010 — Leave a Comment). ========= Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan, isi, bahan pelajaran, cara yang digunakan, dan semua komponen yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan (pendidik, peserta didik, sarana dan prasarana, laboratorium, perpustakaan, gedung sekolah, lingkungan sekolah, jongos sekolah dan lain-lain) yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. =========== 2. Fungsi Kurikulum, Hamalik (2007:13) menyatakan bahwa kurikulum memiliki beberapa fungsi yaitu : (1) Fungsi penyesuaian, (2) Fungsi pengintegrasian, (3) Fungsi diferensiasi, (4) Fungsi persiapan, (5) Fungsi pemilihan, dan (6) Fungsi diagnostik. ===== a)Fungsi Penyesuaian (The Adjustive of Adaptive Function). Individu hidup dalam lingkungan. Setiap individu harus mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya secara menyeluruh. Karena lingkungan senantiasa berubah dan bersifat dinamis, maka masing-masing individu pun harus memiliki kemampuan menyesuaikan diri secara dinamis pula. Dibalik itu, lingkungan pun harus disesuaikan dengan kondisi perorangan. Di sinilah letak fungsi kurikulum sebagai alat pendidikan, sehingga indi¬vidu bersifat well-adjusted.==== b)Fungsi Integrasi (The Integrating Function). Kurikulum berfungsi mendidik pribadi-pribadi yang terintegrasi. Oleh karena individu sendiri merupakan bagian dari masyarakat, maka pribadi yang terintegrasi itu akan memberikan sumbangan dalam pembentukan atau pengintegrasian masyarakat.===== c)Fungsi Diferensiasi (The Differentiating Function).Kurikulum perlu memberikan pelayanan terhadap pebedaan di antara setiap orang dalam masyarakat. Pada dasarnya, diferensiasi akan mendorong orang berpikir kritis dan kreatif, sehingga akan mendorong kemajuan sosial dalam masyarakat. Akan tetapi, adanya diferensiasi tidaf berarti mengabaikan solidaritas sosial dan integrasi, karena diferensiasi juga dapat menghindarkan terjadinya stagnasi sosial.===== d)Fungsi Persiapan (The Propaedeutic Function).Kurikulum berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkauan yang lebih jauh, misal melanjutkan studi ke sekolah yang lebih tinggi atau persiapan belajar di dalam masyarakat Persiapan kemampuan belajar lebih lanjut ini sangat diperlukan, mengingat sekolah tidak mungkin memberikan semua yang diperlukan siswa atau apa pun yang menarik perhatian mereka.====== e)Fungsi Pemilihan (The Selective Function).Perbedaan (diferensiasi) dan pemilihan (seleksi) adalah dua hal yang saling berkaitan. Pengakuan atas perbedaan berarti memberikan kesempatan bagi seseorang untuk memilih apa yang diinginkan dan menarik minatnya. Kedua hal tersebut merupakan kebutuhan bagi masyarakat yang menganut sistem demokratis. Untuk mengembangkan berbagai kemampuan tersebut, maka kurikulum perlu disusun secara luas dan bersifat fleksibel.===== f)Fungsi Diagnostik (The Diagnostic Function).Pendidikan adalah membantu dan mengarahkan siswa untuk mampu memahami dan menerima dirinya, sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Hal ini dapat dilakukan jika siswa menyadari semua kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya melalui proses eksplorasi. Selanjutnya siswa sendiri yang memperbaiki kelemahan tersebut dan mengembangkan sendiri kekuatan yang ada. Fungsi ini merupakan fungsi diagnostik kurikulum dan akan membimbing siswa untuk dapat berkembang secara optimal. (forumguruhebat.blogspot.com/Tio dalam blog Forum Guru Hebat)======= 3. Proses Pengembangan Kurikulum. Kurikulum pada dasarnya berfungsi sebagai pedoman terutama bagi pendidik di setiap jenjang pendidikan pada tingkat satuanya masing-masing, oleh karenanya ada sejumlah prinsip dalam proses pengembanganya. Berikut ini beberapa prinsip dalam pengembangan kurikulum yaitu (1) Prinsip relevansi. (2) Prinsip fleksibilitas (3) Prinsip kontinuitas (4) Prinsip efisiensi, dan (5) Prinsip efektifitas.====== (a)Prinsip Relevansi.Kurikulum sebagai pedoman akan membawa siswa untuk dapat memaknai hidup sesuai dengan aturan hidup yang ada di masyarakat dan membekali siswa baik dalam bidang pengetahuan, sikap maupun keterampilan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Oleh karenanya dalam penyusunan kurikulum yang didapat melalui pengalaman belajar siswa, kurikulum harus relevan dengan kebutuhan masyarakat dan inilah yang dinamakan prinsip relevansi.Relevansi sendiri terbagi menjadi dua, yaitu relevansi internal dan relevansi eksternal. Wina (2008 : 39) Relevansi internal adalah bahwa setiap kurikulum harus me-miliki keserasian antara komponen-komponennya, yaitu keserasian antara tujuan yang harus dicapai, isi, materi atau pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa, strategi atau metode yang digunakan serta alat penilaian untuk melihat ketercapaian tujuan. Relevansi internal ini menunjukkan keutuhan suatu kurikulum.====== Relevansi eksternal memiliki makna bahwa antara tujuan, isi, dan proses belajar siswa yang tercakup dalam kurikulum seyogiyanya sesuai dengan kebutuh¬an dan tuntutan masyarakat. Menurut Wina (2008 : 39) dalam pengembanganya relevansi eksternal terbagi menjadi tiga: Pertama, relevan dengan lingkungan hidup peserta didik. Artinya isi kurikulum hendaknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar siswa. Misalkan untuk siswa yang tinggal di perkotaan perlu dikenalkan kehidupan lingkungan perkotaan seperti bagaimana cara menyebrang yang baik pada zebra cross, pelayanan jasa : pembayaran Air, Listrik, Telepon baik secara manual maupunonline dan sebagainya. Kedua, relevan dengan perkembangan zaman baik sekarang maupun dengan yang akan datang. Artinya, isi kurikulum harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang berkembang. Selain itu juga apa yang diajarkan kepada siswa harus bermanfaat untuk kehidupan siswa pada waktu yang akan datang. Ketiga, relevan dengan tuntutan dunia pekerjaan. Artinya, bahwa apa yang diajarkan di sekolah harus mampu memenuhi dunia kerja. Misalkan pembelajaran Internet yang diajarkan pada siswa, memiliki tujuan bahwa suatu saat nanti apa yang telah diajarkan dapat memberikan manfaat di masyarakat, terutama dalam mengahadpi kemajuan teknologi informasi.===== (b)Prinsip Fleksibilitas. Prinsip ini lebih menekankan tentang perlunya sifat fleksibel atau kelenturan, prinsip ini dirasa perlu karena bisa jadi apa yang kita harapkan dalam kurikulum ideal tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya di masyarakat artinya kurikulum harus dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada. ====== Menurut Wina (41:2008) Prinsip fleksibilitas memiliki dua sisi: Pertama, fleksibel bagi guru, yang artinya kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi guru untuk mengembangkan program pengajarannya sesuai dengan kondisi yang ada. Kedua, fleksibel bagi siswa, artinya kurikulum harus menyediakan berbagai kemungkinan program pilihan sesuai dengan bakat dan minat siswa.====== (c)Prinsip Kontinuitas. Kontinuitas yang dimaksud disini adalah berkesinambungan, artinya perkembangan proses belajar itu tidak terputus-putus tapii berkesinambungan-terus menerus. Oleh karenanya pengalaman yang meski ada dalam isi kurikulum harus memperhatikan kesinambungan antara materi pelajaran pada berbagai jenjang dan jenis program pendidikan. Untuk itu pengembangan kurikulum meski dilakukan secara bersama-sama antara pengembang kurikulum pada setiap jenjang pendidikan sekolah dasar, jenjang SLTP jenjang SLTA, dan pengembang kurikulum pada perguruan tinggi.====== d. Praktis (Efisiensi).Kurikulum praktis dikatakan baik jika memenuhi prinsip efisiensi yang berhubungan dengan tenaga, waktu, sarana, dan biaya yang dikeluarkan semurah mungkin dan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Karena sehebat dan seideal-idealnya kurikulum namun jika peralatan, sarana dan prasarana sangat mahal harganya, maka kurikulum tidaklah praktis dan akan sulit untuk di implementiiskan, oleh karenanya kurikulum meskinya harus dirancang utnuk dapat digunakan dalam situasi apapun (keadaan terbatas).e). Efektifitas.Kurikulum disamping harus murah dan sederhana, bukan lantas mengindahkan faktok keberhasilan yang ingin dicapai dari kurikulum itu sendiri baik secara kualitas maupun kuantitas. Karena pengembangan kurikulum merupakan penjabaran dari perencanaan pendidikan. Menurut Wina (2008:4) Prinsip efektivitas berkenaan dengan rencana dalam suatu kurikulum dapat dilaksanakan dan dapat dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Terdapat dua sisi efektivitas dalam suatu pengembangan kurikulum. Pertama, efektivitas berhubungan dengan kegiatan guru dalam melaksanakan tugas mengimplementasikan kurikulum di dalam kelas. Kedua, efektivitas kegiatan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar. (forumguruhebat.blogspot.com/Tio dalam blog Forum Guru Hebat)====== 4. Diferensiasi berarti bahwa suatu produk atau jasa memiliki tidak saja keberbedaan dengan produk atau jasa yang sudah ada, melainkan juga merupakan titik keunggulan dibandingkan yang lainnya itu. Tetapi, diferensiasi tidak berarti ‘asal berbeda’, sehingga kalau sudah berbeda berarti pasti memiliki titik keunggulan yang dimaksud.===== 5. Kurikulum Diferensiasi (a) Kurikulum diferensiasi adalah kurikulum yang memberi pengalaman pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan intelektual siswa (Ward, 1980). (b)Kurikulum diferensiasi adalah kurikulum yang menantang sesuai dengan kemampuan siswa. Kurikulum yang mempunyai karakter cepat belajar, mampu menyelesaikan problem lebih cepat maupun keunggulan lain. (c). Kurikulum berdiferensiasi adalah kurikulum nasional dan lokal yang dimodifikasi dengan penekanan pada materi esensial dan dikembangkan melalui sistem eskalasi yang dapat memacu dan mewadahi secara integrasi pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saya sudah meng-copy postingan dari Bapak Tjipto, yang berjudul Kurikulum Diferensiasi ^^
BalasHapusNama Tety Permana
Nim A310120045
Kelas 2 E
Saya sudah mendownload/mengcopy postingan dari Bapak Tjipto Subadi, "Kurikulum Deferensiasi"
BalasHapusNama : Hayu Anggari
Nim : A.310120079
Kelas : E
Angkatan 2012/2013
saya sudah meng-copy posting dari bapak Tjipto, yang berjudul "Kurikulum Deferensiasa"
BalasHapusnama : Nova Dwi Agustina
nim : A.310120060
kelas : 2 E
angkatan 2012/2013
Assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusTerima kasih kepada Bapak Tjipto yang telah memberikan referensi materi pembelajaran tentang kurikulum deferensiasi kepada kami, semoga bermanfaat untuk ke depannya.
Saya sudah membaca dan mencopy materi dari blog ini.
Nama : Umamah K
Nim : A 310110161/ Kelas 4D
Angkatan : 2011
Dari materi yang sudah disajikan tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum diferensiasi memiliki perbedaan dengan kurikulum yang lain, akan tetapi kurikulum ini memiliki titik keunggulan yang berbeda pula. Kurikulum diferensiasi memberi pengalaman pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan intelektual siswa, menantang (sesuai dengan kemampuan siswa), mempunyai karakter cepat belajar, mampu menyelesaikan problem lebih cepat dan lain sebagainya. Kurikulum diferensiasi menawarkan inovatif, kualitas layanan pendidikan untuk siswa sehingga siswa dapat mengembangkan bakat dan potensinya serta mencintai pembelajaran bagi kehidupan.
Siswa berbakat tidak harus dibanjiri dengan berbagai materi dan materi . Sebaliknya, siswa berbakat harus diberikan kesempatan untuk masuk lebih dalam, luas dan seterusnya dalam pembelajaran.
Diferensiasi tidak memerlukan program yang berbeda, hanya memerlukan modifikasi pada isi inti / utama, proses, produk, lingkungan Belajar dan / atau penilaian.
Saya sudah mengupload/mengcopy postingan dari Bapak Tjipto Subadi "Kurikulum Diferensiasi".
BalasHapusNama : Titik Widayanti
Nim : A310120078
Kelas : E
Angkatan :2012/2013
Assalamu'alaikum
BalasHapusKepada bapak Tjipto, saya mengucapkan terimakasih telah memberikan referensi materi mengenai kurikulum deferensiasi. saya sudah membaca dan mengkopi materi dari blog ini.
Nama : Rizka Rahma Pradana
NIM : A310110163/ Kelas 4D
Angkatan : 2011
Pendidikan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dibuktikan dari perkembangan kurikulumnya setiap tahun mengalami perubahan. Perubahan kurikulum di Indonesia telah mengalami sepuluh kali perubahan dimulai dari era reformasi tahun 1947 hingga tahun 2006 dan ditahun 2013 sekarang ini akan diadakan perubahan kurikulum kembali. Perubahan kurikulum tersebut bertujuan untuk membenahi pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik, akan tetapi perubahan kurikulum tersebut belum menghasilkan hasil kualitas yang memuaskan. Faktor penyebab kurikulum belum menghasilkan kualitas yang memuaskan antara lain penyampaian atau penerapan suatu kurikulum tidak terealisasikan secara keseluruhan dan tidak disesuaikan dengan kemampuan intelektual siswa yang berada didaerah pelosok, sehingga menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia tidak memuaskan .
Menurut pendapat saya dengan adanya kurikulum deferensiasi setidaknya sudah dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, karena kurikulum tersebut disesuaikan dengan minat dan kemampuan intelektual yang dimiliki siswa serta kurikulum deferensiasi dimodifikasi dengan penekanan pada materi esensial dan dikembangkan melalui sistem eskalasi yang dapat memacu dan mewadahi secara integrasi pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum deferensiasi ini sebaiknya didalam penerapannya pemerintah jangan terlalu gegabah untuk mengganti kurikulum tersebut.
Saya sudah mengupload/mengcopy postingan dari Bapak Tjipto Subadi "Kurikulum Diferensiasi".
BalasHapusNama : Ima miftakhul Jannah
Nim : A310120050
Kelas : E
Angkatan :2012/2013
saya sudah mengcopy postingan "Kurikulum Diferensiasi" dari bapak Tjipto Subadi.
BalasHapusNama : Herning Prasetyowati
NIM : A310120053
PROGDI : PBSID
Kelas : E
Angkatan : 2012/2013
Saya sudah mengupload/mengcopy postingan dari Bapak Tjipto Subadi "Kurikulum Diferensiasi".
BalasHapusNama : Dini Nurainy Gita Saputri
Nim : A310120062
Kelas : E
Angkatan :2012/2013
Saya telah mengupload postingan dari bapak Tjipto tentang "kurikulum Diferensiasi".
BalasHapusNama: Dihyah Teti
NIM: A310110162
Kelas: 4D
saya sudah mengcopy postingan dari Bapak Tjipto Subadi "Kurikulum Diferensiasi".
BalasHapusnama : Indarti
nim : A310120047
kelas : E
angkatan : 2012/2013
saya telah meng-copy "kurikulum diferensiasi" dari bapak Tjipto Subadi
BalasHapusnama; setya purwaningsih
nim A310120049
kelas :E
angkatan: 2012/2013
saya sudah mengcopy " kurikulum diferensiasi" dari postingan Bapak Tjipto Subadi.
BalasHapusnama: Erna Puji Lestari
nim: A310120064
kelas: E
angkatan: 2012/2013
Saya sudah mengcopy postingan dari Bapak Tjipto Subadi mengenai "Kurikulum Diferensiasi".
BalasHapusNama : Nia Saputri
NIM : A310120068
Kelas :E
Angkatan 2012?2013
Saya sudah mengcopy postingan dari bapak Tjipto Subandi tentang "Kurikulum Diferensiasi"
BalasHapusNama : Tivany Inggar Priatmie
NIM : A310120083
Kelas : 2E
Angkatan 2013/2013
Assalamualaikum, wr.wb
BalasHapusBapak Tjipto Subadi, saya sudah mengcopy dan membaca postingan bapak tentang KURIKULUM DIFERENSIASI" dari blog bapak.
Nama : Aminatul Munawaroh
Nim : A.310110156
Kelas : 4D
Angkatan : 2011
Kurikulum diferensiasi merupakan kurikulum nasional dan lokal yang dimodifikasi dengan penekanan pada materi esensial dan dikembangkan melalui sistem eskalasi yang dapat memacu dan mewadahi secara integrasi pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pada intinya kurikulum diferensiasi ini berbeda dengan kurikulum yang lain. kurikulum diferensiasi ini diterapkan sesuai dengan minat dan kemampuan intelektual dari peserta didik itu sendiri. Kurikulum diferensiasi ini juga mendorong peserta didik untuk selalu kritis terhadap permasalahan yang ada dan mampu menyelesaikan pemecahan dari permasalahan tersebut dengan cara yang lebih cepat dan kreatif.
Saya sudah mengcopy postingan dari bapak tjipto temtang "Kurikulum Diferensiasi"
BalasHapusNama : Dewi Setyaningrum
NIM : A310120044
Kelas : 2E
Angkatan 2012/2013
assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusBapak Tjipto Subadi, saya telah mengcopy postingan dari bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi"
Nama: DWI APRILIA
NIM: A310120012
Kelas: D
Angkatan: 2012/2013
Pada dasarnya kurikulum diferensiasi ini lebih mempunyai sisi positif jika dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Dalam kurikulum diferensiasi, peserta didik dan pendidik dituntut untuk lebih aktif lagi dikarenakan kurikulum diferensiasi lebih mengarah ke karakter cepat belajar. selain itu, dengan kurikulum diferensiasi peserta didik lebih mudah mengenali minat dan bakatnya sejak dini. Dengan adanya kurikulum ini diharapkan pendidikan di Indonesia bisa lebih berkembang menjadi lebih baik lagi.
terima kasih, wassalamu'alaikum wr. wb
saya telah mencopy postingn dari bapak tjipto tentang kurikulum diferensiasi
BalasHapusnama: eka nur insani
nim: A310120054
Kelas: 2E
Angktan: 2012/2013
saya sudah mengcopy postingan dari bpak tjipto tentang kurikulum diferensiasi
BalasHapusnama:happy try haryawati S
nim: A310120057
Kelas: 2E
Agkatan : 2012/2013
Assalamu'alaikum
BalasHapusPak saya sudah mengcopy postingan dari bapak tentang kurikulum diferensiasi. Semoga bermanfaat terutama untuk saya pribadi. Terima kasih pakk..
Nama : Dhimas Widya Kusuma
NIM : A310110176
Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusBapak Tjipto Subadi, saya sudah mengcopy postingan dari bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi"
Nama: Prinata Marmila
NIM: A310110188
Kelas: 4D
Angkatan: 2011
Dari penjabaran Kurikulum Diferensiasi dapat disimpulkan bahwa kurikulum diferensiasi itu sendiri memiliki perbedaan dengan kurikulum yang lain, di mana kurikulum diferensiasi menekankan pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan intelektual siswa. Sehigga siswa tersebut lebih cepat memahami dan lebih tanggap terhadap pembelajaran yang diberikan guru tersebut.
Assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusBapak Tjipto Subadi, saya sudah mengcopy postingan dari bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi"
Nama: Mei Andiani
NIM: A310120032
Kelas: 4D
Semester: 2
Angkatan: 2012
Wassalamu'allaikum wr.wb.
saya sudah mengcopy tugas dari bapak tentang " kurikulum diferensiasi" dengan ini saya dapat membedakan antara kurikulum diferensiasi dengan kurikulum lainnya.
BalasHapusNama :silvina amilda sari
kelas :4d
Nim :A310110167
Nama : Ayu arizka N.T
BalasHapusNim : A310110165
Kelas: 4D
angkatan:2011/2012
Menurut pendapat saya kurikulum diferensiasi dapat membantu guru untuk mempermudah menentukan materi yang akan diberikan oleh siswa di dalam kelas. Kurikulum diferensiasi itu juga lebih menuntut atau mengarahkan siswa untuk lebih aktif dalam materi yang telah disampaikan guru kemudian guru dapat menggunakan metode yang menarik untuk dapat melihat potensi serta karakter dari masing-masing siswa.
saya sudah mengcopy postingan dari bpak tjipto tentang kurikulum diferensiasi
BalasHapusnama : Agung Mulya Taufiq
nim: A310120056
Kelas: 2E
Agkatan : 2012/2013
Assalamualaikum, wr.wb
BalasHapusBapak Tjipto Subadi, saya sudah mengcopy dan membaca postingan di blog bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi"
Nama : Dewi Puspita Sari
Nim : A.310110169
Kelas : 4D
Angkatan : 2011
Kurikulum deferensiasi mendorong siswa agar mau berpikir kritis dan membuat siswa lebih aktif. Sehingga siswa mampu melakuakan apa yang dia kuasai atau yang dia mampu. Dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan bangsa kita.
terima kasih, wassalamu'alaikum wr. wb
Assalamualaikum wr.wb
BalasHapusSaya sudah meng-copy postingan dari bapak
Nama : Putri Chusni N.R.K
Nim : A.310110175
Angkatan : 2011
Kurikulum differensiasi ini merupakan suatu kurikulum yang berbeda dari kurikulum yang lain, namun tetap memiliki keunggulan didalamnya. Termasuk dengan mengajak peserta didik untuk lebih aktif, berpikir kritis, dan kreatif dalam proses pembelajaran. Dengan adanya kurikulum ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan saat ini. Sebab kurikulum ini juga memahami adanya perbedaan masing-masing individu peserta didik dengan tetap mendukung mereka untuk lebih memahami diri dan meningkatkan kemampuan diri setiap peserta didik.
Assalamualaikum wr, wb.
BalasHapusNama : HARIYANTO
Nim : A 310110183
Kelas: 4D
Dari uraian mengenai kurikulum diferensasi di atas,disebutrkan beberapa kelebihan-kelebihan yang dimiliki kurikulum deferensasi. Namun, apakah kekurangan kurikulum diferensasi itu sendiri ?
TERIMA KASIH
Wassalamualaikum wr, wb.
Nama : Rina Untari
BalasHapusNIM : A 310110168
Kelas : 4D
wah ketinggalan sendiri.....bila boleh berpendapat, kurikulum deferensiasi 2013 ini merupakan suatu usaha dari pemerintah sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. kurikulum ini memiliki keunggulan misalnya bakat dan minat siswa sangat diperhatikan sehingga siswa tidak harus mempelajari pelajaran yang terlalu banyak dan tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Kemampuan siswa dikembangkan sesuai dengan minat dan bakatnya. Kurikulum ini memperhatikan perbedaan masing-masing individu.
Jadi kurikulum ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran utamanya mengembangkan bakat sesuai minatnya. Terima kasih :)
assalamualaikum wr. wb.
BalasHapusNama : Nanto
Nim : A310110159
kelas: 4D
mengeneai kurikulum deferensiasi diatas sangatlah jelas tentang penjelasannya. kita sebagai calon pendidik sangatlah perlu untuk memahaminya. namun apakah kurikulum tersebut dapat diterapkan dalam setiap satuan pendidikan.
terima kasih
wassalamualaikum wr. wb.
assalamualaikum.wr.wb
BalasHapusbapak Tjipto Subadi,saya telah engcopy dan membaca posting di blog bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi"
Nama : Sella Prasanti
NIM : A310110174
kelas : 4D
menurut pendapat saya tentang kurikulum diferensiasi sangat baik diterapkan untuk menunjang,merencanakan,mengembangkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia.
wassalamualaikum.wr.wb
assalamu'laikum
BalasHapusnama : Ali Mahmudi
Nim : A310110181
kelas : 4D
kurikulum deferensiasi sangat bagus untuk diterapkan di Indonesia karena kurikulum tersebut disesuaikan dengan kemampuan siswa dan tidak ada unsur paksaan.
terima kasih
Assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusBapak Tjipto Subadi, saya sudah mengcopy postingan dari bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi"
Nama: Ahfi Hikmawati
NIM: A310120002
Kelas: 4D
Semester: 2
Angkatan: 2012
Mengenai kurikulum diferensiasi dapat disimpulkan bahwa kurikulum diferensiasi itu seperangkat rencana pembelajaran dan semua komponen yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Terima Kasih.
Wassalamu'allaikum wr.wb.
Assalamu'alaikum
BalasHapusKepada bapak Tjipto, saya mengucapkan terimakasih telah memberikan referensi materi mengenai kurikulum deferensiasi. saya sudah membaca dan mengkopi materi dari blog ini.
Nama : Nila Indriyani
NIM : A310110186/ Kelas 4D
Angkatan : 2011
Sebelum membahas tentang kurikulum diferensial. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya hakikat pendidikan adalah sesuatu yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kecerdasan dan bakatnya secara lebih optimal. Oleh karena itu, diperlukan wadah khusus untuk memenuhi semua kecerdasan dan kecakapan mereka.
Menurut saya, kurikulum diferensiasi sangat tepat untuk dijadikan wadah dalam memenuhi semua kecerdasan dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik. Hal ini didasarkan pada definisi maupun peran kurikulum diferensiasi yaitu sebagai kurikulum yang yang memberi pengalaman pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan intelektual siswa.
Terima Kasih.
Wassalamu'allaikum wr.wb.
Assalamu'alaikum
BalasHapussaya sudah membaca dan mengcopy postingan dari bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi".
Nama : Dyah Hardiyantiningrum
NIM : A310110179
Kelas : 4D
Angkatan : 2011
Dari materi di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum diferensiasi merupakan kurikulum yang memberikan pengalaman pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan intelektual siswa, menantang sesuai kemampuan siswa, mempunyai karakter cepat belajar dan mampu menyelesaikan problem lebih cepat maupun keunggulan lain. Jadi kurikulum ini disesuaikan dengan minat dan kemampuan intelektual siswa sehingga cocok diterapkan di Indonesia. Dengan adanya kurikulum ini, diharapkan mampu memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih efektif dan lebih baik dari sebelumnya.
wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapussaya sudah membaca dan mengcopy postingan dari blog bapak tentang "Kurikulum Deferensiasi"
Nama : Sukma Luluk Vita Laila
NIM : A.310110155
Kelas : 4D
Angkatan : 2011
Materi deferensiasi cocok untuk di terapkan kepada siswa, karena akan menggali potensi siswa.
terima kasih, wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusterimakasih kepada bapak Tjipto Subadi yang telah memberikan referensi kepada kami mengenai "kurikulum diferensiasi" dan semoga ilmu yang kami dapatkan bermanfaat ke depannya. selanjutnya, saya sudah membaca dan mengcopy materi dari blog bapak.
Nama : Hanivah Diyah Novitasari
NIM : A310110157
Kelas : 4D
Angkatan : 2011
Menurut pendapat saya adanya kurikulum diferensiasi sangat membantu, mengingat kurikulum ini lebih menekankan pada pengalaman belajar peserta didik yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan intelektual dari setiap individu. Diharapkan dengan adanya kurikulum diferensiasi ini kegiatan belajar bukanlah hal yang membosankan karena setiap peserta didik akan memperoleh hal-hal baru yang sifatnya menantang. Peserta didik bisa lebih bebas mengeksplorasikan dunianya melalui minat dari dalam dirinya. Jadi, ia akan belajar sesuai dengan apa yang ia temukan sendiri dalam memecahkan suatu permasalahan (menjadi lebih cepat tanggap). Selain itu, keunggulan dari kurikulum diferensiasi yaitu dapat memacu dan mewadahi pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum Wr. Wb...
BalasHapussaya sudah membaca dan mengcopy postingan dari bapak tentang "kurikulum diferensiasi".
nama: Aris Siswanto
nim: A310110160
kelas: 4D
angkatan: 2011
Mengenai "kurikulum diferensiasi" yang telah saya baca diatas merupakan terobosan terbaru dari pemerintah sebagai penyempurna kurikulum sebelumnya. dan berfungsi sebagai pedoman unutk kegiatan pembelajaran sehingga tercapailah tujuan dari pendidikan.
terimaksih...
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Nama : nuryahya aditya putra
BalasHapusnim : A.310110192
kelas : 4D
Asslamu'alikum wr.wb
saya telah membaca postingan dari bapak tentang "Kurikulum Deferensiasi"
Bahwasanya kurikulum ini sangat tepat digunakan pada pendidikan zaman sekarang, karena kurikulum ini merupakan penyempurna dari kurikulum-kurikulum sebelumnya dan merupakan trobosan terbaru dari pemerintahan kita untuk memajukan pendidikan di negara tercinta kita.
Demikian, wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum Wr. Wb
BalasHapusSaya sudah membaca dan mengcopy postingan
dari bapak tentang. "kurikulum diferensiasi".
Nama: Harun Purnomo
NIM: A310110173
Kelas: 4D
Mengenai "kurikulum diferensiasi" yang telah
saya baca diatas seorang guru bisa menjadikan muridnya lebih aktif dan inovatif.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Nama: Aisah
BalasHapusNim: A310120055
Kelas: 2B
saya telah membaca dan mengcopy posting dari bapak tentang Kurikulum Deferensiasi
Assalamu'alaikum Wr.Wb
BalasHapusBapak saya sudah mengcopy dan membaca postingan dari bapak tentang kurikulum deferensiasi
Nama :Ike Widyastuti
Nim :A.310120016
kelas :4D
semester :2
angkatan 2012
mengenai kurikulum deferensiasi ini sangat cocok untuk penyelenggaraan pendidikan karena menjadikan siswa menjadi lebih aktif dan inovatif.
Terimakasih
Walaikumsalam Wr.Wb
Assalamu'alaikum Wr.Wb
BalasHapusBapak saya sudah mengcopy dan membaca postingan dari bapak tentang kurikulum deferensiasi
Nama : Melati Putri Utami
Nim : A.310120031
Kelas :4D
Semester :2
Angkatan :2012
Mengenai kurikulum deferensiasi ini dutunjukan untuk melancarkan proses belajar mengajar dibawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah.
Walaikumsalam Wr.Wb
Nama : Isti Ridyawati
BalasHapusNIM : A.310110185
Progdi : PBSID
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Kurikulum Diferensiasi sangat membantu untuk menghadapi UAS. Kurikulum ini membantu Guru mengasah karakter para siswa.
Wassamu'alaikum Wr. Wb
Nama : Indri Kusmiyati
BalasHapusNIM :A310120013
Progdi :PBSID
Kelas :4D
Semester :2
Kurikulum Diferensi bertujuan untuk membantu siswa agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut dan sebagai pedoman siswa untuk memaknai hidup sesuai dengan aturan hidup yang ada di masyarakat.
Bapak Tjipto Subadi saya sudah mengcopy dan membaca postingan dari bapak tentang kurikulum deferensiasi
BalasHapusNama : Indri Kusmiyati
NIM :A310120013
Progdi :PBSID
Kelas :4D
Semester :2
Kurikulum Diferensi bertujuan untuk membantu siswa agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut dan sebagai pedoman siswa untuk memaknai hidup sesuai dengan aturan hidup yang ada di masyarakat.
nama : Frisilia Desti I.
BalasHapuskelas : 4D
nim : A310110177
pak Tjipto, saya sudah mengcopy postingan bapak mengenai kurikulum diferensiasi.
menurut saya, kurikulum ini sangat penting dipelajari karena dapat membantu siswa belajar lebih baik.
Assalamualaikum. Wr. Wb.
BalasHapusTerimakasih bapak Tjipto Subadi yang telah memberi wawasan tentang kurikulum diferensiasi. Menurut saya, pada kurikulum diferensiasi ini siswa dituntut berpikir kritis dan kreatif. Sehingga akan mendorong peserta didik dalam berfikir tentang kemajuan sosial dalam masyarakat.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Assalamu'alaikum Wr. Wb
BalasHapusMenurut saya kurikulum deferensiasi adalah kurikulum yang menonjolkan perbaikan dari kurikulum yang sebelumnya. Kurikulum deferensiasi ini lebih baik, menantang dan lebih sempurna.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Nama: Enita Ayu Kartikawati
BalasHapusNIM: A 310110170
Kelas: D
Assalamu'alaikum wr.wb
Postingan di blog bapak Tjipto Subadi ini sangat bermanfaat bagi para calon pendidik agar mampu menerapkan kurikulum diferensiasi sesuai dengan prinsip dan fungsi dari kurikulum diferensiasi tersebut
Namun, pada dasarnya pendidikan di Indonesia ini diwarnai dengan kurikulum yang setiap tahun ajaran baru berubah. Kurikulum-kurikulum tersebut, tidak bisa berjalan dengan efektif, jika pendidik tidak menerapkan kurikulum diferensiasi dengan efisien, efektif, dan sungguh-sungguh.
Maka, para pendidik seharusnya mampu menerapkan kurikulum sesuai dengan fungsi dan prinsip dari kurikulum diferensiasi tersebut.
Kurikulum yang sesuai dengan prinsip dan fungsi penerapannya, akan memperkecil adanya perubahan-perubahan setiap tahun ajaran baru.
Wassalamu'alaikum wr. wb
nama : Septi Candra Hapsari
BalasHapusNIm : A310110184
kelas : 4D
Assalamu'alaikum wr.wb
Hakekat kurikulum adalah rencana, yakni kaitannya dengan pengajaran yang akan dilaksanakan disetiap satuan pendidikan dengan memperhatikan disetiap potensi daerah yang dimilikinya. Hal ini tentu pelaksanaan kurikulum antara daerah satu dengan yang lain akan berbeda.
Berbicara masalah kurikulum, tentu akan melibatkan seluruh pengalaman pendidikan untuk mampu merencanakan perihal apa saja yang dibutuhkan siswa dalam pelajaran. Hal ini berguna untuk memeudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah masing-masing.
Demikaian adalah hakekat kurikulum secara garis besar beserta kegunaanya. Sedangkan yang dimaksud dengan kurikulum deferensiasi adalah kurikulum yang pelaksanaanya menitik beratkan pada potensi peserta didik. Sehingga kurikulum deferensiasi hanya sebagai wadah untuk membantu siswa dalam mengembangkan potensi agara tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dngan baik.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusBapak Tjipto Subadi, saya telah mengcopy postingan dari bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi"
Nama : Intan Pandini
NIM : A310120261
Kelas :4G
assalamu'alaikum Wr.wb
BalasHapussaya telah mengcopy postingan dari bapak Tjipto subadi tentang "kurikulum Diferensiasi".
Nama : Andis Susanto
NIM :A310120239
Kelas :2F
assalamu'alaikum Wr.wb Saya telah mengcopy postingan bapak tjipto subsdi tentang "Kurikulum Diferensiasi"
BalasHapusNama : Annisa Permatasari
NIM :A310120188
Kelas :2f
Nama : Hendri zuliawati
BalasHapusNim : A 310110158
Kelas : D
Assalamu'alaikum, Wr.Wb
saya telah mengcopy postingan bapak Tjipto Subadi mengenai kurikulum deferensiasi.
Nama : Ari Dwi Nugroho
BalasHapusNIM : A310120265
Kelas : 2F
Assalamu'alaikum, Wr.Wb
saya telah mengcopy postingan bapak Tjipto Subadi mengenai kurikulum deferensiasi.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapussaya telah mengcopy postingan bapak yang berjudul Kurikulum Deferensiasi
nama : Nova Safitri
nim : A310120258
kelas : 2F
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapussaya telah mengcopy postingan bapak yang berjudul Kurikulum Deferensiasi
nama : Ayu Kumalasari
nim : A310120260
kelas : 2F
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapussaya telah mengcopy postingan bapak yang berjudul Kurikulum Deferensiasi
nama : Tri Arisanti
nim : A310120257
kelas : 4G
Assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusBapak Tjipto Subadi, saya telah mengcopy postingan dari bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi"
Nama : eva nur khasanah
nim: A310120254
kelas : 4g
assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusBapak Tjipto Subadi, saya telah mengcopy postingan dari bapak tentang "Kurikulum Diferensiasi"
nama : yuni hafsari
nim :A310120255
kelas :4G
assalamu'alaikum Wr.wb Saya telah mengcopy postingan bapak tjipto subsdi tentang "Kurikulum Diferensiasi"
BalasHapusNama : Viona Rika Asviviana
NIM :A310120194
Kelas :2f
Assalamualaikum Wr.Wb..
BalasHapusSaya telah membaca dan mengcopy postingan Bapak Tjipto mengenai materi kuliah dengan judul "Kurikulum Diferensiasi" semoga dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman. Terimakasih bapak :)
Nama : Desi Setianingsih
NIM : A310120202
Kelas : 2F
Assalamualaikum Wr. Wb
BalasHapusSaya telah mengcopy postingan Bapak Tjipto Subadi mengenai materi tentang "Kurikulum Diferensiasi"
Nama : Nanda Ery Puspita Sary
NIM : A310120207
Kelas: 2F
Assalamu`alaikum Wr. Wb
BalasHapusSaya telah membaca dan mengopi postingan Bapak tentang materi Kurikulum Diferensiasi. Materi ini sangat berguna sebagai bahan belajar mata kuliah Inovasi Pendidikan. Terimakasih Bapak Tjipto..
Wassalamu`alaikum Wr. Wb
Nama : Nila Prima Septianingrum
NIM : A 310120186
Kelas: 2E/PBSID
kurikulum diferensiasi adalah kurikulum yang berkesinambungan. dalam pelaksanaannya kurikulum ini menggabungkan antara minat dan bakat peserta didik atau bisa dikatakan melibatkan peserta didik. saya berharap dalam perkembangan kurikulum di Indonesia sekarang-sekarang ini masih mengacu pada kurikulum yang terdiferensiasi. sehingga tidak menimbulkan masalah yang sekarang banyak terdengar akibat pengelolaan kurikulum.
BalasHapusdalam pelaksanaan kurikulum juga seharusnya merata pada daerah-daerah yang juga terpencil, tidak selalu melihat pada daerah yang berada di kota. sehingga alur pendidikan dapat merata.
terimakasih kepada Pak Tjipto atas posting kurikulum diferensiasi dan pembelajaran di kelas.
s4emoga kedepannya dapat bermanfaat dan semoga pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
nama:Mia Awaliyah
NIM : A 310120201
kelas: 2 E/ PBSID
Saya sudah mendownload/mengcopy postingan dari Bapak Tjipto Subadi, "Kurikulum Deferensiasi"
BalasHapusNama : Mistinurasih
Nim : A.310120227
Kelas : 4G
Angkatan 2012
Saya sudah mendownload/mengcopy postingan dari Bapak Tjipto Subadi, "Kurikulum Deferensiasi"
BalasHapusNama : Husna Afifah
Nim : A310140142
Kelas : 2D/PBSI