Selasa, 26 Juni 2012
HIDUP YANG BENAR Di sampaikan oleh Dr. H. Tjipto Subadi, M.Si
وَمَا هَذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلاَّ لَهْوٌ وَّلَعِبٌ وَاِنَّ الدَّارَ اْلآخِرَةَ لَهِىَ الْحَيَوَانُ لَوْكَانُوْ يَعْلَمُوْنَ
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan sandau gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akherat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”.(Al Ankabut:64)
حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّةِ النَّارُ بَالشَّهَوَاتِ (رواه مسلم)
“Surga dikelilingi dengan kebencian-kebencian hawa nafsu, sedangkan neraka itu dikelilingi oleh kesenangan-kesenangan hawa nafsu”.(HR. Muslim)
أَمَّا بَعْدُ فَإِنْ َخَيْرَ الْحَدِِيثٍ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ (رواه مسلم)
“Amma ba’du! Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad!”. (HR. Muslim)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.(Q.S. Muhammad, 7)
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ
كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S. Al Isra’ 36)
Coba kita renungkan Q.S 17 Ayat 38
كُلُّ ذَلِكَ كَانَ سَيِّئُهُ عِنْدَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا
Semua itu *) kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.
*)Maksudnya: Semua larangan yang tersebut pada Surat 17 ayat 22 ,23, 26, 29, 31, 32, 33, 34, 36 dan 37)
Q.S 17 ayat 22 (Janganlah mengadakan Tuhan selain Allah)
Q.S 17 Ayat 23 (Jangan menyembah selain Allah ….)
Q.S 17 Ayat 26, 27 (Jangan menghambur-hamburkan hartamu…)
Q.S 17 Ayat 29 (Jangan kikir…)
Q.S 17 Ayat 31 (Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin)
Q.S 17 Ayat 32 (Jangalah kamu mendekati zina…)
Q.S 17 Ayat 33 (Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah…)
Q.S 17 Ayat 34 (Janganlah kamu mendekati harta anak yatim…)
Q.S. 17 Ayat 36 (Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya..)
Q.S 17 Ayat 37 (Janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong…)
لَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا مَخْذُولًا
Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).Q.S 17:22
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Q.S 17: 23)
وَآَتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.(Q.S.17: 26)
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.(Q.S.17: 27)
وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَى عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُومًا مَحْسُورًا
Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. (Q.S. 17: 29)
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami lah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. (Q.S.17: 31)
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.(Q.S. 17:32)
وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَمَنْ قُتِلَ مَظْلُومًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهِ سُلْطَانًا فَلَا يُسْرِفْ فِي الْقَتْلِ إِنَّهُ كَانَ مَنْصُورًا
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara lalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan. (Q.S. 17: 33)
وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ أَشُدَّهُ وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S 17: 34)
وَأَوْفُوا الْكَيْلَ إِذَا كِلْتُمْ وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. 17: 35)
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.(Q.S. 17: 37)
كُلُّ ذَلِكَ كَانَ سَيِّئُهُ عِنْدَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا
Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu. (Q.S. 17: 38)
ذَلِكَ مِمَّا أَوْحَى إِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِ وَلَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ فَتُلْقَى فِي جَهَنَّمَ مَلُومًا مَدْحُورًا
Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (Q.S 17: 39)
Sabtu, 16 Juni 2012
Pendalaman Materi Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Kerjakan Soal-soal di bawah secara singkat!
1. Jelaskan asas kewarganegaraan di bawah ini!
a. Asas Ius Sanguiniss dan Asas Ius Soli
b. Alas dan Alis suami isteri Warganegara Indonesia melahirkan anak bernama Ali di negara Malaysia. RI menganut asas keturunan, sedangkan Malaysia menganut asas kelahiran. Jadi anaknya itu menjadi warganegara mana?
c. Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln mengatakan demokrasi adalah government of the people, by the people and for the people bagaimana artinya?
2. Memahami Globalisasi. Globalisasi sesungguhnya sudah berlasung cukup lama, karena jika dilihat secara historis hubungan antar bangsa sudah dimulai sejak berabad-abad yang lalu, melalui hubungan dagang antar bangsa, penyebaran agama-agama, dan transformasi ilmu pengetahuan melalui hubungan guru dengan murid dari berbagai bangsa.
a. Bagaimana makna globalisasi ?
b. Globalisasi memiliki dua sisi yang paradoks, jelaskan !
c. Mengapa agama-agama dituntut perannya dalam pencerahan ummat manusia di abad globalisasi ?
3. Semua rakyat disuatu negara menginginkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
a. Apa ciri pemerintahan yang bersih.
b. Apakah model sistem pemerintahan mempengaruhi upaya untuk membangun pemerintahan yang bersih, jelaskan !
c. Mengapa gerakan anti korupsi sangat penting dilakukan pada era munuju demokrasi ? Jelaskan !
4.a.Dalam konsep geopolitik, astagatra merupakan perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi Indonesia dengan memanfaatkan segala kekayaan alam.Sebukan isi astagatra tersebut, dan bagaimana hubungan diantara gtra dalam astagtra tersebut !
b. Jelaskan hukum laut internasional
c. Jelaskan perjuangan bangsa Indonesia tentang hukum laut Indonesia. pokok-pokok pikiran yang melandasi landas kontinen, serta tujuan perjuangan Wawasan Nasional).
Langganan:
Postingan (Atom)